Blem.com: Renca Arab Saudi memindahkan Makam Nabi Saw.

Minggu, Maret 20, 2016

Renca Arab Saudi memindahkan Makam Nabi Saw.

Baru-baru ini terdengar bahwa makam nabi Muhammad Saw. akan dipindahkan dari tempat  asalnya yaitu di Roudhoh ke pamakaman Baqi di luar Masjidil Haram. Berita ini tentu sangat membuat umat Islam terkaget-kaget. Bukan saja persoalan etika. Iniberkaitan juga dengan masalah stabilitas keamanan negara Arab jika benar ingin memindahkan makam tersebut. sebab makam nabi bukan hanya milik orang Arab yang berhaluan Wahabi. Akan tetapi makam tersebut adalah milik umat Islam di seluruh dunia. Oleh karenanya,  jika ha lin benar-benar terjadi, maka akan terjadi perdebatan diantara umat Islam.
berkaitan dengan berita ini, ada beberapa kemungkinan yang perlu kiranya diperjalas agar tidak terjadi permasalahan di hari kemudian.
1. Benarkah berita ini merupakan kenyataan, atau hanya usulan kecil yang sengaja dibesar-besarkan?
2. Jika  benar ini merupakan usulan seseorang, maka apakah dia menganggap bahwa dia telah yakin akan kebenaran yang ia lakukan dengan keyakinan yang sangat?

berita tentang pemindahan makam nabi ini awalnya berasal dari proposal yang diajukan oleh Doktor Ali kepada para pengurus Masjidil Haram untuk memindahkan makam nabi dengan alasan karena berziarah ke makam adalah perbuatan syirik. Oleh karenanya satu-satunya jalan agar perbuatan itu bisa musnah adalah dengan memindahkan makam nabi dari masjidil Haram.
Jika kita melihat bagaimana pernyataan diatas dijelaskan, maka ada asumsi yang kurang baik dimana penafsiran sepihak terhadap hadis nabi yang melarang umatnya untuk berziarah. Padahal,  ada hadis nabi juga yang tidak melarangnya. Maka, patut kita perdebatkan adalah bagaimana mungkin penafsiran yang sepihak dilakukan untuk mengeksekusi hak milik orang banyak?

Ini merupakan problem baru yang akan memecahbalah umat Islam. Maka yang dihawatirkan adalah mencuatnya isu Syiah dan Sunni yang kembali ewabah di Arab Saudi. Imbasnya bukan hanya Arab Saudi semata, melainkan negara-negara lain termasuk Indonesia juga akan merasakan hal yang sama. Tentu hal ini juga akan mengusik ketenangan calon jamaah haji yang akan bertamu kepada Allah. Kita hanya bisa berdoa semoga rencana "nyleneh" ini tidak terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar