Blem.com,
Pada hakikatnya manusia adalah pelajar. Bukan berarti hanya pelajar
di sekolah melainkan pelajar dalam arti luas. Yaitu memahami makna-makna
kehidupan yang setiap hari dia jalani. Baik dalam keluarga, lingkungan atau
dunia lain yang dia hadapi. Maka, sebagai pelajar sebaiknya manusia menghindari
tiga sifat yang bisa merusak.
Ketahuilah
bahwa belajar merupakan proses memperbaiki diri dari tidak tahu menjadi tahu. Dari
tidak bisa menjadi bisa. Oleh karenanya, seorang pelajar yang baik semestinya
selalu melihat kekurangan pada dirinya di dalam belajar guna mendapatkan hasil
yang lebih baik. Namun seringkali manusia terjebak pada lingkarang dosa yang
mengakibatkan hilangnya pahala dari proses yang telah ia tempuh sebelumnya. Hal
ini dikarenakan ada beberapa hal yang dia tidak bisa mengatasinya. Diantara hal-hal tersebut adalah:
Riya’.
Riya’ merupakan sifat hati
yang menjadikan para pelajar lupa
daratan. Pelajar dituntut untuk menigkatkan prestasi, sebab dengan prestasi ia
akan menjadi lebih unggul dibandingkan dengan pelajar lain. Akan tetapi
seringkali dengan prestasi yang ia dapatkan, sering membuat lupa bahwa
sejatinya apa yang ia peroleh hanyalah milik Allah. Jikalau Dia menghendaki,
maka mudah saja Dia mencabut hal tersebut darinya. Oleh karenanya, sifat riya’ sangat berbahaya sebab dengan
sifat itu dia merasa lebih senang disanjung dan dipuja-puja. Meskipun itu
hanyalah hak dari orang lain yang melihatnya. Akan tetapi jika hal ini
dibiarkan akan membawa manusia pada kesalahan.
Sombong. Sesseorang yang memiliki kelebihan cenderung memiliki sifat
sombong. Sebab sifat sombong merupakan membanggakan diri yang berlebihan
sehingga ia merasa bahwa dirinyalah yang paling istimewa. Jika seorang pelajar
memiliki sifat sombong, maka bisa jadi justru inilah yang akan menghancurkan
prestasinya. Sebab bisa jadi dengan sifat tersebut dia merasa lebih unggul dari
yang lainnya. Apabila hal ini dibiarkan maka akan berdampak pada sikap merasa
telah cukup memiliki ilmu. Akhirnya hal ini membawa pada kemalasan untu
senantiasa belajar. Padahal kita tahu bahwa belajar merupakan sebuah keharusan.
Dengki. Dengki
merupakan sifat yang juga dapat merusak pelajar. Ia merupakan sifat tercela
yang hinggap di hati seseorang karena tidak senang dengan apa yang dimiliki
oleh orang lain. Orang yang dengki biasanya akan selalu memandang bahwa dirinya
harus “lebih Baik” dari orang lain. Dengan tujuan agar ia lebih unggul dari
yang lainyya. Memang, kita dianjurkan untuk berlomba-lomba dalamkebaikan, akan
tetapi berlomba dalam kebaikan seringkali menjebak manusia pada sifat ini. Oleh
karenanya kehati—hatian lah yang semestinya kita jaga agar antara niat yang
baik tidak bercampur dengan kejelekan. Maka, niatkanlah segala sesuatu itu
karena Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar