Hari Kebangkitan Nasional

Peringatan hari kebangkitan nasional atau harkitnas yang diperingati pada tanggal 20 mei telah marak dilaksanakan di seantero nusantara bahkan di manca negara. Hal ini sejalan dengan keyakinan bangsa Indonesia yang menetapkan hari tersebut sebagai titik awal kebangkitan bangsa Indonesia dari kungkungan penjajah. Dimana Budi utomo lahir sebagai organisasi yang berhasil menyatukan berbagai kalangan demi menuju tekad yang satu yaitu kemerdekaan. Disini, bangsa Indonesia mulai merambah pada penyatuan visi dan misi menyatukan tekad dan bulat kebangsaan.Tonggak awal perjuangan itu kini telah kita nikmati bersama dalam wujud kemerdekaan. Meski dengantertatih-tatih bangsa ini menentukan nasibnya yang tak kunjung berujung pada kesuksesan.

Harkitnas yang kita peringati sekarang ini kiranya akan menjadi sebuah peringatan yang hampa akan esensi bila yangkita lakukan sekarang hanya sekedar upacara peringatan yang penuh dengan simbol belaka. Peringatan harkitnasini sepatutnya kita lakukan bukan sekedar  upacara ataupun peringatan sebagai wujud kepedulian kita akan mereka. Akan tetapi,harkitnas sepatutnya kita isi dengan membangkitkan semangat muda-mudi kita untuk bangkit  dan maju dari kungkungan keterpurukan. Layaknya seperti apa yang telah Budi utomo lakukan, harkitnas sekarang kita wujudkan dengan intropeksi diri terhadapkondisi bangsa kita dari himpitan ekonomi, kemiskinan, kriminalitas serta hal yang paling urgen sebenarnya adalah permasalahan dekadensi moral pemuda. Sampai kapanpun negeri  kita ada, jika pemuda kita tidak memiliki karya dan kreatifitas untuk maju, maka peringatan harkitnas merupakan sebatas seremonial yang tak  berarti.

Wujud dari adanya peringatan harkitnas adalah adanya kemajuan yang berarti bagi pertumbuhan negara kita. Sebab, esensi yang terkandung dalam harkitnas akan kita rasakan bersamaan dengan munculnya satu  tingkat kemajuan yang kita buktikan.

Demikian kiranya harkitnas merupakan hari kebangkitan kita menuju pada negara yang yang lebih maju dan lebih berperadaban.