Blem.com: Pentingya Kaderisasi NU

Senin, Februari 19, 2018

Pentingya Kaderisasi NU


Pemuda sekarang adalah pemuda di masa depan. Itulah isi dari hadis nabi yang kita dengar sehari-hari. Pesan dalam hadis itu adalah agar generasi muda saat ini, dipersiapkan untuk melanjutkan perjuangan para pendahulunya kelak. Baik pendidikan agama ataupun pendidikan yang lainnya. Dalam hal ini kita patut memperhatikan nasib NU di masa depan adalah bergantung kepada pemuda NU di masa kini. Maju mundur NU ada di tangan mereka. Oleh karenanya menjadi penting adalah mempersiapkan mereka sedini mungkin dengan membekalinya dengan nilai-nilai ke-NU-an.
          Melihat kondisi sekarang ini, pelajaran ke-NU-an hanya ada di lembaga pendidikan dibawah naungan LP Ma’arif NU. Meskipun diajarkan pula di beberapa sekolah yang memang manjadi basis NU.  Akan tetapi sepertinya hal ini belum menyeluruh di segala penjuru. Maka dari itu kiranya ini menjadi tanggung jawab kita bersama demi kelangsungan NU di masa depan.
          Krisis pemuda NU
          NU memiliki banom yang dapat berjalan bersama merekrut para anggota kader-kader muda NU untuk lebih mendalami lagi akan ke-NU-an nya. Sebab sangat disayangkan jika dalam kenyataannya banyak dari pemuda kita yang terjebak mengikuti aliran-aliran lain yang berbeda dengan NU. Kebanyakan dari mereka tidak tahu akan jati dirinya sebagai orang NU. Diakui atau tidak, Indonesia ini hampir keseluruhan orang-orang NU. Hal ini bisa terlihat dari kebiasaan masyarakat yang selalu menjalankan amaliyah NU. Akan tetapi jika kita bertanya kepada mereka tentang NU, belum tentu mereka dapat menjelaskan arti dari amaliyahnya. Oleh karenanya sangatlah mudah mereka dikatakan bidah  oleh kelompok lain sedang mereka mengamininya. Permasalahan ini akan lebih sulit lagi jika kita sebagai warga NU tidak menjelaskan kepada mereka nilai-nilai ke-NU-an kepada mereka.
          NU besar secara universal, namun kecil secara organisasi. Maksudnya, secara keseluruhan warga NU merupakan hampir keseluruhan dari masyarakat Indonesia, akan tetapi kebanyakan dari mereka para manusia yang hanya tung-tung grumbyung atau ikut-ikutan saja. Apabila imamnya ke selatan, mereka ikut ke selatan, apabila imamnya ke utara, maka mereka akan ikut ke utara. Demikianlah seterusnya.
          Krisis seperti ini harus segera mungkin diatasi dengan mengadakan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa NU adalah jamiyah yang selalu eksis dengan budaya Indonesia dan sangat sesuai dengan kultur kebudayaan Indonesia. Dengan cara ini seluruh elemen dan anggota NU bertanggung jawab demi terwujudnya masyarakat yang paham dan memahami arti dari amaliyah yyang dilakukan.
          Pendidikan nilai-nilai ke-NU-an
          Sejak berdirinya hingga sekarang NU telah banyak berkhidmah bagi bangsa dan negara Indonesia ini. Dari perjuangan hingga mempertahankan perjuangan, kiprahnya selalu diperhitungkan di tingkat nasional. Maka amatlah penting kiranya hal yang demikian itu dipertahnkan agar kiprah NU senantiasa diakui. Oleh karenanya, perlu sejak dini NU mencari kader-kader yang berkompeten dalambidang ini. Pendidikan ke-NU-an harus selalu digalakan terutamakepada para santri di pondok pesantren seluruh nusantara. Sebab mereka adalah sasaran paling stategis dalam melaksanakan misi ini.
          Salam santri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar