Sebagai hamba yang penuh dengan
kekurangan, manusia diajarkan oleh Allah melalui nabiNya senantiasa bertobat.
Taubat yang berarti menyesal dan mengakui kesalahan yang telah dilakukan. Serta
berjanji tidak akan mengulangi. Oleh karenanya nabi Muhammada saw. Mengajarkan
agar manusia lebih banyak beristihfar. Yaitu astaghfirullahal adzim. Kalimat ini berarti juga pengakuan terhadap
apa yang ia lakukan.
Baca Juga: Macam-macam Cinta
Dalam beberapa hadisnya, nabi Muhammad
mengajarkan agar manusia lebih banyak melakukan istighfar ini meskipun tanpa
didahului melakukan kesalahan. Sebab pada dasarnya manusia adalah tempatnya
salah dan dosa. Ia tidak tahu kapan ia berbuat dosa. Sebab terkadang ia
melakukan tanpa menyadari bahwa yang dilakukannya adalah perebuatan salah.
Adanya sifat manusia yang salah ini
bukti bahwa Allah akan memberikan ganjaran yang berbeda di akhirat kelak.
Kepada hambaNy yang rajin melakukan ibadah, Ia menjanjikan surge. Sebaliknya,
bagi hamba yang membangkang terhadap perintahNya akan diberi olehNa neraka.
Disini peran keimanan sangat
menentukan terhadap tingkah laku manusia. Bila memiliki iman yang kuat, apa
yang dilakukannya pun akan baik. Oleh
karenanya Allah memberikan pertolongan terhadap hambaNya dengan memberikan
empat kalimat yang terkandung di dalam basmalah.
Atau yang sering dilafadzkan “bismillahirrahmaanirrahiim”
yang dalam bahasa Indonseia diartikan “dengan menyebut nama Allah yang maha
pemurah lagi maha penyayang”.
Perlu diketahui bahwa kalimat bismillahirrahmaanirrahiim memiliki empat
kata. Yaitu bismi, allaahi, arrahmaani dan
arrahiimi. Imam nawawi menjelaskan
bahwa keempat kalimat tersebut merupakan pertolongan Allah dari godaan Syetan.
Sebab syetan berkata “ Aku akan mendatangi Bani Adam dari depan dan belakang,
dari sebelah kanan dan kiri. Oleh karenanya, Allah menurunkan kalimat ini agar
selamat dari syetan yang dating dari empat penjuru.
Kalimat tersebut juga mengisyaratkan
kepada manusia bahwa perbuatan maksiat yang dilakukan oleh orang-orang mukmin
dilakukan dalam empat keadaan yaitu keadaan sembunyi-sembunyi, terang-terangan,
pada waktu malam dan siang hari. Maka dengan kalimat ini Allah jadikan sebagai
penebus dosa-dosa.
Dengan demikian, maka membaca basmalah tentu akan mendatangkan manfaat
bagi orang mukmin. Dari godaan dan rayuan Syetan. Serta menebus dosa-dosa yang
telah ia lakukan.
Dalam sebuah hadis Rasulullah saw
pernah bersabda yang artinya :”setiap perkara baik, apabila tidak didahului
dengan bacaan basmalah, maka tidak berkah”. Hal ini mengisyaratkan pula bahawa
keberkahan suatu pekerjaan akan didapat apabila didahului dengan basmalah.
Sebab dengan membacanya, syetan dari empat penjuru tidak akan mengganggunya.
Semoga dengan kalimat cinta dari Alah ini kita semua akan mendapatkan
perlindungan dariNya. Aamiin.
Baca Juga: Tiga Sifat yang Merusak Pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar